Tuesday 27 August 2013

Lagu: Lafazkanlah - Rahayudean

Bila resah semuanya keranamu
Kadang gundah juga kerana kamu
Tapi mungkinkah kerinduan ini
Turut jua engkau rasai

Lafazkanlah kasih
Kalimah cinta
Lafazkanlah saja
Rindu milik kita

Kerana hati ini
Kanyalah buatmu
Setulus hati ku
Ku serah padamu

Oh kekasih
Kekasih janganlah kau pergi
Kerana ku menyayangi mu
Kerinduan ini hanyalah untuk mu

Percayalah ku cinta padamu
Moga realiti bukannya mimpi

Bila resah semuanya keranamu
Kadang gundah juga kerana kamu
Tapi mungkinkah kerinduan ini
Turut jua engkau rasai










Sunday 23 June 2013

~AKU YANG DULU~




Lirik Lagu Tegar - Aku Yang Dulu

Aku yang dulu bukanlah yang sekarang
 Dulu ditendang sekarang ku disayang
 Dulu dulu dulu ku menderita,
 Sekarang aku bahagia

 Cita-citaku menjadi orang kaya
 Dulu ku susah sekarang Alhamdulillah
 Bersyukurlah pada yang Maha Kuasa
 Memberi jalan untukmu semua

Hidupku dulunya seorang pengamen
 Pulang malam, selalu bawa uang recehan
 Mengejar cita-cita paling mulia
 Membantu keluarga di rumah

Sekolah dulu ku gak punya biaya
Terpaksa ku harus mencari nafkah
Tetapi, aku tak berputus asa
 Pasti Yang Kuasa memberi jalannya

 Hidupku dulunya seorang pengamen
 Pulang malam, selalu bawa uang recehan
 Mengejar cita-cita paling mulia
Bersyukur masuk dapur rekaman

 Hidupku dulunya seorang pengamen
 Pulang malam, selalu bawa uang recehan
 Mengejar cita-cita paling mulia
Bersyukur masuk dapur rekaman

Sekolah dulu ku gak punya biaya
 Terpaksa ku harus mencari nafkah
Paling bisa bantu dengan penuh cinta
 Cinta yang penuh warna

 Aku yang dulu bukanlah yang sekarang
Dulu ditendang sekarang ku disayang
 Dulu dulu dulu ku menderita
 Sekarang aku bahagia

Cita-citaku menjadi orang kaya
Dulu ku susah sekarang Alhamdulillah
Bersyukurlah pada yang Maha Kuasa
 Memberi jalan untukmu semua

Thursday 28 March 2013


Lirik : Retak Seribu - Riana Anis

Semanis gula kau lafazkan kata-kata
Menghembus janji setia jauh ke hujung dunia
Tersentuh hati bila diri dicintai
Oleh insan yang ku puja dan amat aku sayangi

Tapi semua hanya bicara berdusta
Manis itu bukan gula rupanya racun yang berbisa
Aku terpedaya dengan senyuman
Yang sejuk dipandang rupanya bersalut kepalsuan

Kasih renunglah sejauh mana setianya hatimu
Hingga sanggup mencurangi menolak ketulusan hatiku ini
Pabila angin membeku sang purnama pun retak seribu
Putusnya kasih yang ku damba hanya kepada mu

Bukan sekadar sekali kau lukakan jua hatiku ini
Engkau campakkan oh cintaku yang suci

Tak mungkin kita akan kembali bersama
Bagai arus yang mengalir terpisahnya nun di muara
Pergilah engkau bersama megah hatimu
Yang penuh berpura tak selayak dinilai manusia


Kasih renunglah sejauh mana setianya hatimu
Hingga sanggup mencurangi menolak ketulusan hatiku ini
Pabila angin membeku sang purnama pun retak seribu
Putusnya kasih yang ku damba hanya kepada mu

Bukan sekadar sekali kau lukakan jua hatiku ini
Engkau campakkan oh cintaku yang suci